"Ibu Ani ingin mendampingi SBY menghabiskan masa tua bersama cucu dan anaknya."
VIVAnews – Ketua Fraksi Demokrat, Nurhayati Assegaf, menyatakan kecil kemungkinan Ani Yudhoyono akan dimajukan Partai Demokrat menjadi calon presiden pada Pemilu 2014.
“Sebagai mantan stafnya, saya tahu betul Ibu Ani tidak berambisi dan tidak berniat untuk maju jadi capres,” kata Nurhayati di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat 25 Mei 2012. Ia bahkan mengungkapkan, Ani berencana keluar dari dunia politik setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak lagi menjabat sebagai presiden.
“Sebagai mantan stafnya, saya tahu betul Ibu Ani tidak berambisi dan tidak berniat untuk maju jadi capres,” kata Nurhayati di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat 25 Mei 2012. Ia bahkan mengungkapkan, Ani berencana keluar dari dunia politik setelah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak lagi menjabat sebagai presiden.
Seperti SBY, Ani juga selama ini berkiprah di Partai Demokrat. Ia tercatat sebagai mantan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat. Ia ikut membesarkan partai itu di awal-awal berdirinya. Itu pula yang membuat namanya kini mengemuka sebagai salah satu bakal capres Demokrat yang patut diperhitungkan.
Namun Nurhayati yang pernah menjadi staf ahli Ibu Negara Ani Yudhoyono pada periode 2004-2009 itu menampiknya. “Beliau hanya ingin mendampingi SBY menghabiskan masa tua bersama cucu dan anaknya. Itu sangat manusiawi, beliau ingin istirahat dari politik,” ujar Nurhayati.
Meski demikian, Nurhayati sendiri menganggap Ani Yudhoyono sebagai tokoh yang amat layak menjadi capres. “Ini bukan masalah setuju atau tidak setuju. Saya tidak bisa menyalahkan orang yang ingin figur Ani menjadi capres karena dia memang mumpuni,” ucap Ketua DPP Demokrat itu.
Di sisi lain, Nurhayati membantah pencalonan Ani mendapat larangan pihak keluarga. “Yang saya tahu, keluarga Ibu Ani sangat demokratis. Jadi saya yakin Ibu Ani tidak maju capres bukan karena keluarga menolak, tapi karena dari pribadi Bu Ani sendiri benar-benar tidak ingin maju,” ujar dia.
Nurhayati menambahkan, wacana capres yang belakangan mengemuka di partainya kerap membuat kader-kader Demokrat dipanggil oleh SBY selaku Ketua Dewan Pembina Demokrat. “Kami kadang dipanggil ke Cikeas, diminta tidak banyak mengumbar bicara,” katanya. (eh)
0 komentar:
Posting Komentar