Selasa, 14 Februari 2012

Matikan rokok sebelum rokok mematikan anda#1

Sejarah rokok:
Rokok hmmm apa sih yang kalian tau mengenai rokok?Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120mm, yang sangat bervariasi tergantung pada negara yang memproduksinya,dengan diameter sekitar 10mm yang berisi daun tembakau yang telah dicacah.Rokok dibakar pada salah satu ujungnya biarkan membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.
     Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa indian Amerika untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh.Pada abad ke-16 ketika bangsa Eropa menemukan benua Amerika, sebagian dari penjelajah eropa itu ikut mencoba-coba menghisap rokok mulai muncul dikalangan bangsawan Eropa untuk kesenangan. Seiring dengan waktu, kebiasaan merokok mulai masuk ke negara-negara lainnya.
Tipe perokok ; Perokok dapat dibagi menjadi lima tipe,yaitu 1.bukan perokok,2.mantan perokok,3.perokok ringan(1-9 batang rokok/hari),4.perokok moderat(20-39 batang rokok/hari),dan 5.perokok berat(>40 batang rokok/hari).
Kandungan rokok; rokok mengandung kurang lebih 4000 elemen, dan setidaknya 200 di antaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida. Beberapa zat lainnya adalah arsenik, amonia, hidrogen sianida, sianida, aseton, butane, DDT(dischloropdiphenyltrichloroethane),formaldehid, asam sulfat, freon, asam geranik, methoprene, dan maltirol.
Tar mengandung 43 bahan kimia yang bersifat karsinogenik sebagai penyebab kanke. Zat seperti benzopyrene, yaitu sejenis policyclic aromatic hydrocarbon ( PAH ), telah lama ditetapkan sebagai agen pencetus awal kejadian kanker.
     Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi saraf dan pembuluh darah, menimbulkan efek pleasure dan relax terhadap sistem mesolimbik yang menjadi penyebab ketagihan, juga merupakan penyebab penyakit jantung dan stroke. Sekitar 25% penderita jantung adalah akibat merokok.
Karbon monoksida adalah gas beracun yang biasanya dikeluarkan setelah menghisap sebatang rokok. Gas ini adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, sehingga membuat darah tidak mampu mengikat oksigen. Apabila kadar CO di dalam tubuh melebihi 60%, maka kondisi ini dapat menyebabkan kematian. Pada seorang perokok tidak akan sampai terjadi keracunan CO, namun pengaruh CO yang dihirup oleh perokok secara terus menerus, secara lambat laun pasti akan berpengaruh negatif pada jalan nafas dan pembuluh darah.
(pada tahun 2008, lebih dari 5juta orang mati karena penyakit yang disebabkan merokok,angka ini berarti setiap satu menit sedikitnya sembilan orang meninggal akibat racun pada rokok.)
Zat-zat Kimiawi Karsinogenik Sebatang Rokok 
 Rokok, atau zat organik yang dibakar sebagian, mengandung karsinogen. Terdapat lebih dari 10 karsinogen yang telah diketahui ada di dalam sebatang rokok. Efek potensial dari merokok, seperti kanker paru, baru akan bermanifestasi setelah 20 tahun. Rokok mengandung beberapa produk karsinogen yang mengikat Deoksyribo Nucleic Acid (DNA) yang dapat menyebabkan mutasi genetik.
Karsinogen utama yang poten adalah Polynuclear Aromatic Hydrocarbons (PAH). Polynuclear Aromatic Hydrocarbons ialah komponen dari tar yang diproduksi oleh kimiawi dalam zat oraganik yang membara dan diemisikan dalam bentuk asap. Polynuclear Aromatic Hydrocarbons pertama yang diidentifikasi sebagai karsinoogen dalam rokok tembakau ialah benzopyrene, yang dapaet mengintoksikasi ke suatu epoxide mutagenik yang menempel secara ireversibel ke DNA sel. Hal ini dapat mengakibatkan kematian sel atau mutasi gen. Jika mutasi menginhibisi apoptosis, sel dapat selamat untuk menjadi sel kanker.
Acrolein ialah produk dari proses kimiawi yang terdapat dalam jumlah yang banyak di rokok. Zat inilah yang memberikan asap bau sangit, efek iritasi, dan merupakan kontributor utama terhadap sifat karsinogenitasnya. Seperti metabolit PAH, acrolein juga merupakan suatu epoxide mutagenik yang mengikat DNA secara permanen. Ikatan ini menginduksi mutasi pada saat DNA disalin sehingga mengakibatkan kanker dengan cara yang mirip dengan PAH. Jumlah acrolein 1000 kali lebih banyak dari pada PAH di rokok dan dapat mengadakan reaksi tanpa aktivasi metabolik

2 komentar:

Anonim mengatakan...

merokok itu nikmat dan indah gan @_@

Luminous mengatakan...

indah awalnya tapi berikutnya mematikan

Posting Komentar